Dalam kunjungannya ke kampus 2 UIN Alauddin Makassar tanggal 9 Maret 2020, Dubes Kanada, Mr Cameron MacKay menawarkan kerjasama kepada UIN Alauddin. Mr Cameron yang didampingi oleh Mr Pierre Yves Monnard, kabag kerjasama di Kedutaan Besar Kanada, diterima langsung oleh Rektor UIN Alaudddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A, Ph.D. Menurut Ketua International office UIN Alauddin Makassar, Dr. Muhaemin Latif, kunjungan pak Dubes Kanada ini adalah yang pertama kali sejak dia menjabat sebagai dubes 3 bulan lalu. Sebelumnya menjabat sebagai Dubes Kanada di Kostarika.

Bapak Rektor dalam kata pengantarnya, berharap bahwa kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dengan pihak Kanada bisa dilanjutkan dengan model dan format yang baru. Seperti dijelaskan oleh Pak Rektor, bahwa program LLD (local leadership development) dibawah payung SILE (supporting Islamic leadership) yang telah berlangsung kurang lebih 5 tahun telah memberikan dampak yang luas pada model pemberdayaan masyarakat di kampus peradaban ini. Menurut Pak Rektor, program seperti service learning, community based research, advocacy and citizen engagement, asset based community development telah melahirkan berbagai produk yang selama ini sedang dikembangkan oleh UIN Alauddin Makassar terutama terkait tridharma perguruan tinggi, pengajara, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Mr Cameron MacKay merespon keinginan bapak Rektor dengan mempersilahkan UIN Alauddin Makassar merancang kegiatan yang bisa difasilitasi dan dibantu oleh Kedutaan Besar Kanada. Pihak Kanada, seperti diutarakan pak Dubes, akan mensupport UIN Alauddin terutama terkait penguatan sistem dan managemen pendidikan UIN Alauddin Makassar. Respon positif pak Dubes ini kemudian mendapat tepuk tangan yang meriah dari seluruh undangan dan jajaran pimpinan internal UIN Alauddin Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *